Mahasiswa Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM yang mengabdi di Desa Keliling Benteng Ilir,
Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar melakukan beberapa kegiatan intervensi
sebagai tindak lanjut dari hasil diagnosa komunitas yang sebelumnya sudah
dilakukan oleh mahasiswa PSKM FK ULM untuk mengatasi permasalahan sampah di
Desa Keliling Benteng Ilir. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PBL Kelompok
12, antara lain penyuluhan, pemilahan sampah, dan penyediaan fasilitas
pengelolaan sampah organik.
Melalui program pemilahan sampah di
tingkat rumah tangga ini, masyarakat memiliki kemampuan dalam mengelola sampah
secara mandiri. Selain itu, program ini mampu mengubah perilaku masyarakat
dalam mengelola sampah agar lebih ramah lingkungan. Program ini diharapkan
dapat mencegah berkembang biaknya vektor penyakit, seperti lalat dan nyamuk
mengingat sebagian besar wilayah Desa Keliling Benteng Ilir yang dikelilingi
oleh sungai.
Selain itu, mahasiswa PBL kelompok 12
juga menyediakan fasilitas berupa tempat sampah dan pupuk cair em4. Tempat
sampah dan pupuk cair em4 yang disediakan masing-masing sebanyak 8 buah dan
kemudian akan disebar di beberapa titik di tiga RT. "Alhamdulillah, adanya
program ini dapat menyediakan tempat sampah dalam mendorong masyarakat untuk
lebih menjaga lingkungan." tutur seorang warga Desa Keliling Benteng Ilir.
Selama ini, tindakan yang dilakukan oleh masyarakat yaitu membuang sampah ke
sungai dan membakar sampah di halaman rumah yang tentunya kegiatan tersebut
dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
“Kami berharap dengan adanya program
intervensi pengelolaan sampah organik ini dapat membantu untuk mengatasi
permasalahan sampah di lingkungan Desa Keliling Benteng Ilir.” tutur Muhammad
Faizal selaku ketua kelompok 12 PBL.