LOGO HIMA
TERBARU

8 Sep 2019

Ayo Perbaiki Status Gizi Pada Remaja Putri Bersama Kader MALIKA Di Desa Lok Buntar Kecamatan Sungai Tabuk


Mahasiswa-Mahasiswi dari kelompok 15 program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2017 melakukan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di Desa Lok Buntar Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada (11/06/19).

Sebelumnya mereka sudah pernah PBL di Desa Lok Buntar (04/02/19) dengan melakukan diagnosa komunitas untuk mencari berbagai masalah kesehatan yang ada di desa tersebut. Hasil dari diagnosa komunitas, kemudian dimusyawarahkan bersama dengan warga desa, ternyata ditemukan adanya permasalahan dari remaja putri yang memiliki status gizi yang harus diperbaiki serta lingkar lengan atas (LiLA) yang berada dibawah batas normal, yakni 23,5 cm. Dari hasil musyawarah tersebut, mereka dapat mengambil keputusan apa yang akan di intervensi selanjutnya pada KKN mereka yang kedua di Desa tersebut.

Kedatangan mereka yang kedua ini disambut baik oleh warga di Desa Lok Buntar, hal ini dapat dibuktikan dengan antusiasme warga dalam membantu mahasiswa ULM untuk bersama-sama memperbaiki status gizi sebagai upaya untuk pencegahan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada remaja putri.

Sasaran intervensi mereka adalah remaja putri yang berada di Mts Miftahul Ulum Desa Lok Buntar, “Mengapa hanya remaja putri di Mts Miftahul Ulum, karena diharapkan dari remaja tersebut nantinya bisa menyebarluaskan lagi kepada teman-temannya lain bahwa bahaya apabila tidak menjaga kesehatan sejak dini.” ucap Alif Nur Gusti Legawa selaku ketua kelompok 15.

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada remaja putri apabila tidak segera diatasi akan berpengaruh terhadap kesehatannya bahkan sampai ia sudah menikah nanti terutama pada masa kehamilannya akan berpotensi besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), janin tidak berkembang, dan juga beresiko menyebabkan kematian ibu saat melahirkan.

Para mahasiswa memberikan pengetahuan mengenai penyuluhan tentang kesehatan remaja, serta melakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, Lingkar Lengan Atas (LiLA), pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) untuk mengetahui remaja tersebut sedang anemia atau tidak, serta pembagian tablet tambah darah.

Adapun dampak buruk bagi remaja putri yang mengalami anemia diantaranya menurunkan daya tahan tubuh sehingga penderita anemia mudah terkena penyakit infeksi, menurunnya kebugaran dan ketangkasan berpikir karena kurangnya oksigen ke sel otot dan sel otak serta menurunnya prestasi belajar dan produktivitas kerja/kinerja. Apabila tidak segera diatasi akan berdampak buruk dan bahkan akan terbawa hingga ia hamil.

Dalam kegiatan tersebut mereka bersama dengan siswa-siswi disana membentuk sebuah kader yang dinamakan “Kader Remaja Putri Peduli Kesehatan (MALIKA)” yang berjumlah 10 orang dari kelas VII dan VIII. Kader tersebut dibekali dengan pelatihan khusus seperti diajarkan cara mengukur tinggi badan, Lingkar Lengan Atas (LiLA), berat badan, dll. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari agar bisa memeriksakan kesehatan teman-temannya yang lain serta bersama-sama memperbaiki status gizinya.








Sosil 17/06/19
Penyuluhan 24/06/19
Tes kesehatan 25/06/19
28-29 pelatihan kader

About ""

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi. Praesent dolor felis, consectetur nec convallis vitae.
 
Copyright © 2016 HIMA KESMAS ULM
Design by ICT HIMA PSKM |