Mahasiswa
yang tergabung pada kelompok 14 PBL (Pengalaman Belajar Lapangan) Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM ini terdiri dari Rusadi, Sri Ikhza
Muliyani, Fitri Febrianti, Norajizah Safitri, Aulia Shafarina dan Siti Ummi
Kalsum melakukan kegiatan intervensi kesehatan kepada masyarakat desa Lok
Baintan Dalam Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar yang berkerjasama dengan
Puskesmas Sungai Tabuk 2.
Kegiatan
intervensi yang dilaksanakan adalah GARDO GIZI (Gerakan Dorongan Gizi), yang meliputi
beberapa kegiatan yaitu penyuluhan terkait masalah gizi pada balita seperti
marasmus dan kwashiorkor, selain itu juga disampaikan beberapa upaya
pencegahannya. Kegiatan lain yang juga dilaksanakan adalah kegiatan demo
memasak yang mengunakan bahan-bahan lokal yang didemokan oleh ahli gizi dari Puskesmas
Sungai Tabuk 2.
Untuk
keberlanjutan program, mahasiswa PSKM FK ULM
juga melakukan upaya pengkaderan untuk kegiatan tersebut yang diharapkan impact dari kegiatan tersebut ialah
ibu-ibu dapat membuat beragam makanan tambahan (PMT) dengan bahan lokal yang
ada di Desa Lok Baintan Dalam. Kegiatan terakhir yang dilaksanakan adalah
optimalisasi posyandu yaitu dengan melengkapi beberapa fasilititas posyandu
seperti penyediaan alat kesehatan yaitu microtoise,
timbangan injak selain itu dilengkapi dengan fasilitas 5 meja.
Menurut
Faturrahman selaku Plt.
Pambakal Desa Lok Baintan Dalam “kegiatan
penyuluhan dan demo memasak dari mahasiswa PSKM FK ULM sangat bagus dan bermanfaat
bagi masyarakat terutama bagi para ibu balita. Kegiatan ini juga dapat menambah
pengetahuan ibu-ibu di desa Lok Baintan Dalam terkait gizi kurang serta dapat
mencegah terjadinya kejadian gizi kurang didesa.”
Selain itu juga terdapat harapan besar dari
mahasiswa PBL kelompok 14 tersebut “Kami berharap dengan
adanya program intervensi GARDO GIZI ini desa Desa Lok Baintan Dalam terhindar
dari permasalahan gizi balita dan Ibu-ibu dapat memantau tumbuh kembang balita
setiap bulan ke Posyandu” Ujar Rusadi selaku ketua kelompok.