Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat
(PSKM) Universitas Negeri Lambung Mangkurat (ULM) angkatan 2017 memberikan
edukasi terkait dampak buang air besar sembarangan untuk mengurangi kasus BABS
di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi
tugas mata kuliah Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II dan telah dilakukan
survei kepada 100 kepala keluarga di desa tersebut.
Hasilnya hampir seluruh responden melakukan
BABS (Buang Air Besar Sembarangan) khususnya di sungai dikarenakan tempat
tinggal yang mendukung dan juga karena telah terbiasa.
Dengan bermusyawarah bersama para pemuka Desa
dan sejumlah tokoh masyarakat di Desa tersebut, akhirnya mendapatkan solusi
yakni dibentuknya GAJAH yaitu gerakan jamban sehat.
Terbentuknya gerakan tersebut disertai dengan
pembangunan jamban yang dilakukan secara gotong royong oleh anggota kelompok
dan aparat desa, serta babinsa setempat.
Dengan terbentuknya gerakan ini diharapkan
dapat mengurangi dampak BABS dan dapat memotivasi masyarakat untuk memiliki
jamban sehat pribadi.