LOGO HIMA
TERBARU

29 Agu 2014

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXVII

Pada tanggal 25 sampai 29 Agustus 2014 lalu, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-27 diadakan di Universitas Diponegoro. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan salah satu ajang bergengsi di kalangan mahasiswa demi mengembangkan kreatifitasnya, termasuk di kalangan Mahasiswa PSKM FK UNLAM. Setelah melalui perjuangan yang tidak sedikit, dari tahap seleksi ribuan Proposal PKM-K, monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI), penilaian terhadap Presentasi, Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir, sampai pada Presentasi yang menawan dihadapan Reviewer dari DIKTI, mengantarkan 3 Mahasiswa PSKM FK UNLAM yang digawangi oleh Yusef Dwi Jayadi, Rifátul Mahmudah dan Amalia Fitriana meraih Gelar Juara 3 pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-27 Tahun 2014 yang diikuti sebanyak 2.500 mahasiswa dan 540 dosen pembimbing yang berasal dari 90 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Melalui keberhasilan Kelompok PKM-K yang berjudul “WARUNG BATIK SASIRANGAN EROPA” KREASI KAIN TRADISIONAL KHAS KALIMANTAN SELATAN yang di kirim oleh PSKM FK UNLAM ini akan menjadi cikal bakal bagi mahasiswa PSKM lainnya untuk menunjukkan kreatifitas, prestasi dan inovasi dalam segala bidang. Selain itu, hal ini dapat menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih pada kegiatan-kegiatan selanjutnya.

9 Agu 2014

SCIENTIFIC FESTIVAL OF PUBLIC HEALTH

Saat ini pendidikan kesehatan masyarakat masih belum menyelenggarakan pendidikan profesi. Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) merupakan tenaga ahli profesional di bidang kesehatan masyarakat, yang harus memiliki 8 kompetensi utama yang tertuang dalam naskah akademik. Delapan kompetensi utama tersebut diantaranya, berkemampuan melakukan analisis dan penilaian, berkemampuan mengembangkan kebijakan dan perencanaan program, terampil dalam komunikasi dengan publik, berkemampuan dalam pemahaman budaya, berkemampuan melaksanakan pemberdayaan masyarakat, berkemampuan memahami dasar ilmu kesehatan masyarakat, berkemampuan dalam perencanaan dan manajemen keuangan serta kepemimpinan dan berpikir sistem. Kedelapan kompetensi utama kesehatan masyarakat perlu diuji dalam bentuk event ilmiah dan kompetisi.

Atas pertimbangan tersebut dan minimnya agenda nasional yang menyajikan secara ilmiah dalam bentuk kompetisi untuk melatih 8 kompetensi utama kesehatan masyarakat yang telah dijabarkan maka HIMA KESMAS Universitas Lambung Mangkurat bekerjasama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) serta Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (BIMKMI) untuk menyelenggarakan Scientific Festival of Public Health, yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Nasional, Lomba Video Layanan Kesehatan Masyarakat, dan Lomba Poster Ilmiah, dengan sasaran praktisi, stakeholder dan mahasiswa(i) kesehatan masyarakat seluruh institusi perguruan tinggi negeri/swasta se-Indonesia.

Untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Nasional silahkan klik link ini: http://www.mediafire.com/view/x71dvy7a67q117n/PEDOMAN_LKTIN_-_SFPH_-_INDONESIAN_PUBLIC_HEALTH_AWARDS.doc

Untuk Lomba Video Layanan Kesehatan Masyarakat silahkan klik link ini: http://www.mediafire.com/view/682dp432nyykalv/Ketentuan_Lomba_Video.doc

Untuk Lomba Poster Ilmiah silahkan klik link ini: http://www.mediafire.com/view/25g8qctccgh7232/Ketentuan_Lomba_Poster.doc

PUBLIC HEALTH OLYMPIC 1st INDONESIAN PUBLIC HEALTH AWARD “Be a Profesional Public Health, Scientific and Award”

Saat ini pendidikan kesehatan masyarakat masih belum menyelenggarakan pendidikan profesi. Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) merupakan tenaga ahli profesional di bidang kesehatan masyarakat, yang harus memiliki delapan kompetensi utama yang tertuang dalam naskah akademik. Delapan kompetensi utama tersebut diantaranya, pertama berkemampuan melakukan analisis dan penilaian. Kedua berkemampuan mengembangkan kebijakan dan perencanaan program. Ketiga trampil dalam Komunikasi dengan publik, keempat Berkemampuan Dalam Pemahaman Budaya. Kelima Berkemampuan melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Keenam Berkemampuan memahami dasar ilmu kesehatan masyarakat. Ketujuh Berkemampuan dalam perencanaan dan manajemen keuangan dan kedelapan Kepemimpinan dan berpikir system.

Kedelapan kompetensi utama kesehatan masyarakat perlu diuji dalam bentuk event ilmiah dan dalam kompetisi. Mengingat saat ini minimnya agenda nasional yang menyajikan secara ilmiah dalam bentuk kompetisi untuk melatih 8 kompetensi utama kesehatan masyarakat. Atas pertimbangan tersebut maka Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (HIMA KESMAS FK UNLAM) dan bekerjasama dengan ISMKMI, BIMKMI, AIPTKMI dan IAKMI untuk menyelenggarakan kegiatan “Public Health Olympic” sebagai salah satu dari rangkaian acara 1st Indonesian Public Health Award dengan tema kegiatan “Be a Profesional Public Health, Scientific and Award”, dengan sasaran mahasiswa(i) kesehatan masyarakat seluruh institusi perguruan tinggi negeri/swasta se-Indonesia.

Technical meeting dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Jumat/28 November 2014
Waktu : 14.00 WITA s/d selesai
Tempat : Ruang Kuliah Besar (RKB) 4 Lantai 3 Gedung PSKM FK UNLAM Banjarbaru

Olimpiade akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu/29 November 2014
Waktu : 08.00 WITA s/d selesai
Tempat : Ruang Kuliah Besar (RKB) 4 Lantai 3 Gedung PSKM FK UNLAM Banjarbaru

Silahkan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut:http://www.mediafire.com/view/g9v2y966q9cvier/PEDOMAN_PELAKSANAAN_DAN_TATIB_PUBLIC_HEALTH_OLYMPIAD_(FIX).doc

SEMINAR NASIONAL “Menuju Indonesia Sehat Melalui Akselerasi Jaminan Kesehatan Nasional” HIMA KESMAS

Seiring dengan perkembangan dunia teknologi, dunia kesehatan pun juga semakin berkembang. kesuksesan program kesehatan Indonesia yang ditargetkan di dalam Millenium Development Goals (MDGs) 2015 pun diharapkan mampu mencapai target seperti yang telah direncanakan. Pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu merupakan hak asasi manusia dalam memenuhi kesejahteraan hidup bagi setiap orang menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2009. Namun sering terjadi dikotomi dalam upaya pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan yang baik hanya diberikan bagi kalangan masyarakat yang mampu sedangkan masyarakat yang kurang mampu tidak mendapatkan perlakuan yang adil dan proporsional.

Salah satu upaya pemerintah untuk mengimplementasikan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 menetapkan Jaminan Sosial Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS, yang terdiri atas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, khusus untuk JKN diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Oleh sebab itu Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat bersama dengan Kementerian Kesehatan, Penggagas program Jaminan Kesehatan Nasional, Kepala BPJS Provinsi Kalimantan Selatan. Dan CSR PT. Adaro Enviromental Indonesia akan menjelaskan bagaimana sistem pembiayaan kesehatan di Indonesia dan daerah serta peran perusahaan dalam pelaksanaan jaminan kesehatan di daerah.

Untuk itu Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat mengundang mahasiswa, praktisi dan stakeholder dari seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2014 bertempat di aula Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Silahkan klik link di bawah ini untuk informasi lebih lanjut: http://www.mediafire.com/view/4e98je621u3490z/KETENTUAN_MAKALAH_SEMINAR_ORAL_OKE.doc

5 Jul 2014

Re-Post: Hikmah di Balik Puasa Ramadhan

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Berikut adalah beberapa hikmah di balik puasa Ramadhan yang kami sarikan dari beberapa kalam ulama, dikutip dari situs http://muslim.or.id/ramadhan/hikmah-di-balik-puasa-ramadhan.html. Semoga bermanfaat.

1. Menggapai Derajat Takwa
Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183). Ayat ini menunjukkan bahwa di antara hikmah puasa adalah agar seorang hamba dapat menggapai derajat takwa dan puasa adalah sebab meraih derajat yang mulia ini. Hal ini dikarenakan dalam puasa, seseorang akan melaksanakan perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya. Inilah pengertian takwa. Bentuk takwa dalam puasa dapat kita lihat dalam berbagai hal berikut.

Pertama, orang yang berpuasa akan meninggalkan setiap yang Allah larang ketika itu yaitu dia meninggalkan makan, minum, berjima’ dengan istri dan sebagainya yang sebenarnya hati sangat condong dan ingin melakukannya. Ini semua dilakukan dalam rangka taqorrub atau mendekatkan diri pada Allah dan meraih pahala dari-Nya. Inilah bentuk takwa.

Kedua, orang yang berpuasa sebenarnya mampu untuk melakukan kesenangan-kesenangan duniawi yang ada. Namun dia mengetahui bahwa Allah selalu mengawasi diri-Nya. Ini juga salah bentuk takwa yaitu merasa selalu diawasi oleh Allah.

Ketiga, ketika berpuasa, setiap orang akan semangat melakukan amalan-amalan ketaatan. Dan ketaatan merupakan jalan untuk menggapai takwa.[1] Inilah sebagian di antara bentuk takwa dalam amalan puasa.

2. Hikmah di Balik Meninggalkan Syahwat dan Kesenangan Dunia

Di dalam berpuasa, setiap muslim diperintahkan untuk meninggalkan berbagai syahwat, makanan dan minuman. Itu semua dilakukan karena Allah. Dalam hadits qudsi[2], Allah Ta’ala berfirman,

يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى

“Dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku”.[3]

Di antara hikmah meninggalkan syahwat dan kesenangan dunia ketika berpuasa adalah:

Pertama, dapat mengendalikan jiwa. Rasa kenyang karena banyak makan dan minum, kepuasan ketika  berhubungan dengan istri, itu semua biasanya akan membuat seseorang lupa diri, kufur terhadap nikmat, dan menjadi lalai. Sehingga dengan berpuasa, jiwa pun akan lebih dikendalikan.

Kedua, hati akan menjadi sibuk memikirkan hal-hal baik dan sibuk mengingat Allah. Apabila seseorang terlalu tersibukkan dengan kesenangan duniawi dan terbuai dengan makanan yang dia lahap, hati pun akan menjadi lalai dari memikirkan hal-hal yang baik dan lalai dari mengingat Allah. Oleh karena itu, apabila hati tidak tersibukkan dengan kesenangan duniawi, juga tidak disibukkan dengan makan dan minum ketika berpuasa, hati pun akan bercahaya, akan semakin lembut, hati pun tidak mengeras dan akan semakin mudah untuk tafakkur (merenung) serta berdzikir pada Allah.

Ketiga, dengan menahan diri dari berbagai kesenangan duniawi, orang yang berkecukupan akan semakin tahu bahwa dirinya telah diberikan nikmat begitu banyak dibanding orang-orang fakir, miskin dan yatim piatu yang sering merasakan rasa lapar. Dalam rangka mensyukuri nikmat ini, orang-orang kaya  pun gemar berbagi dengan mereka yang tidak mampu.

Keempat, dengan berpuasa akan mempersempit jalannya darah. Sedangkan setan berada pada jalan darahnya manusia. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ

“Sesungguhnya setan mengalir dalam diri manusia pada tempat mengalirnya darah.”[4] Jadi puasa dapat menenangkan setan yang seringkali memberikan was-was. Puasa pun dapat menekan syahwat dan rasa marah. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan puasa sebagai salah satu obat mujarab bagi orang yang memiliki keinginan untuk menikah namun belum kesampaian.[5]

3. Mulai Beranjak Menjadi Lebih Baik

Di bulan Ramadhan tentu saja setiap muslim harus menjauhi berbagai macam maksiat agar puasanya tidak sia-sia, juga agar tidak mendapatkan lapar dan dahaga saja. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja.”[6]

Puasa menjadi sia-sia seperti ini disebabkan bulan Ramadhan masih diisi pula dengan berbagai maksiat. Padahal dalam berpuasa seharusnya setiap orang berusaha menjaga lisannya dari rasani orang lain (baca: ghibah), dari berbagai perkaataan maksiat, dari perkataan dusta, perbuatan maksiat dan hal-hal yang sia-sia.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.”[7]

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الأَكْلِ وَالشَّرَبِ ، إِنَّمَا الصِّيَامُ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ ، فَإِنْ سَابَّكَ أَحَدٌ أَوْ جَهُلَ عَلَيْكَ فَلْتَقُلْ : إِنِّي صَائِمٌ ، إِنِّي صَائِمٌ

“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa”.”[8] Lagwu adalah perkataan sia-sia dan semisalnya yang tidak berfaedah.[9] Sedangkan rofats adalah istilah untuk setiap hal yang diinginkan laki-laki pada wanita[10] atau dapat pula bermakna kata-kata kotor.[11]

Oleh karena itu, ketika keluar bulan Ramadhan seharusnya setiap insan menjadi lebih baik dibanding dengan bulan sebelumnya karena dia sudah ditempa di madrasah Ramadhan untuk meninggalkan berbagai macam maksiat. Orang yang dulu malas-malasan shalat 5 waktu seharusnya menjadi sadar dan rutin mengerjakannya di luar bulan Ramadhan. Juga dalam masalah shalat Jama’ah bagi kaum pria, hendaklah pula dapat dirutinkan dilakukan di masjid sebagaimana rajin dilakukan ketika bulan Ramadhan. Begitu pula dalam bulan Ramadhan banyak wanita muslimah yang berusaha menggunakan jilbab yang menutup diri dengan sempurna, maka di luar bulan Ramadhan seharusnya hal ini tetap dijaga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَإِنَّ أَحَبَّ الْعَمَلِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ

“(Ketahuilah bahwa) amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang kontinu (ajeg) walaupun sedikit.”[12]

Ibadah dan amalan ketaatan bukanlah ibarat bunga yang mekar pada waktu tertentu saja. Jadi, ibadah shalat 5 waktu, shalat jama’ah, shalat malam, gemar bersedekah dan berbusana muslimah, bukanlah jadi ibadah musiman. Namun sudah seharusnya di luar bulan Ramadhan juga tetap dijaga. Para ulama seringkali mengatakan, “Sejelek-jelek kaum adalah yang mengenal Allah (rajin ibadah, -pen) hanya pada bulan Ramadhan saja.”

Ingatlah pula pesan dari Ka’ab, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan lantas terbetik dalam hatinya bahwa setelah lepas dari Ramadhan akan berbuat maksiat pada Rabbnya, maka sungguh puasanya itu tertolak (tidak bernilai apa-apa).”[13]

4. Kesempatan untuk Saling Berkasih Sayang dengan Si Miskin dan Merasakan Penderitaan Mereka

Puasa akan menyebabkan seseorang lebih menyayangi si miskin. Karena orang yang berpuasa pasti merasakan penderitaan lapar dalam sebagian waktunya. Keadaan ini pun ia rasakan begitu lama. Akhirnya ia pun bersikap lemah lembut terhadap sesama dan berbuat baik kepada mereka. Dengan sebab inilah ia mendapatkan balasan melimpah dari sisi Allah.

Begitu pula dengan puasa seseorang akan merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang miskin, fakir, yang penuh kekurangan. Orang yang berpuasa akan merasakan lapar dan dahaga sebagaimana yang dirasakan oleh mereka-mereka tadi. Inilah yang menyebabkan derajatnya meningkat di sisi Allah.[14]

Inilah beberapa hikmah syar’i yang luar biasa di balik puasa Ramadhan. Oleh karena itu, para salaf sangatlah merindukan bertemu dengan bulan Ramadhan agar memperoleh hikmah-hikmah yang ada di dalamnya. Sebagian ulama mengatakan, “Para salaf biasa berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan. Dan 6 bulan sisanya mereka berdoa agar amalan-amalan mereka diterima”.[15]

Hikmah Puasa yang Keliru

Adapun hikmah puasa yang biasa sering dibicarakan sebagian kalangan bahwa puasa dapat menyehatkan badan (seperti dapat menurunkan bobot tubuh, mengurangi resiko stroke, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi resiko diabetes[16]), maka itu semua adalah hikmah ikutan saja[17] dan bukan hikmah utama. Sehingga hendaklah seseorang meniatkan puasanya untuk mendapatkan hikmah syar’i terlebih dahulu dan janganlah dia berpuasa hanya untuk mengharapkan nikmat sehat semata. Karena jika niat puasanya hanya untuk mencapai kenikmatan dan kemaslahatan duniawi, maka pahala melimpah di sisi Allah akan sirna walaupun dia akan mendapatkan nikmat dunia atau nikmat sehat yang dia cari-cari.

Allah Ta’ala berfirman,

مَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الآخِرَةِ نزدْ لَهُ فِي حَرْثِهِ وَمَنْ كَانَ يُرِيدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَا لَهُ فِي الآخِرَةِ مِنْ نَصِيبٍ

“Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.” (QS. Asy Syuraa: 20)

Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Orang yang gemar berbuat riya’ akan diberi balasan kebaikan mereka di dunia. Mereka sama sekali tidak akan dizholimi. Namun ingatlah, barangsiapa yang melakukan amalan puasa, amalan shalat atau amalan shalat malam namun hanya ingin mengharapkan dunia, maka balasan dari Allah: “Allah akan memberikan baginya dunia yang dia cari-cari. Akan tetapi, amalannya akan lenyap di akhirat nanti karena mereka hanya ingin mencari keuntungan dunia. Di akhirat, mereka juga akan termasuk orang-orang yang merugi”.”[18]

Sehingga yang benar, puasa harus dilakukan dengan niat ikhlas untuk mengharap wajah Allah. Sedangkan nikmat kesehatan, itu hanyalah hikmah ikutan saja dari melakukan puasa, dan bukan tujuan utama yang dicari-cari. Jika seseorang berniat ikhlas dalam puasanya, niscaya nikmat dunia akan datang dengan sendirinya tanpa dia cari-cari. Ingatlah selalu nasehat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ

“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.”[19]

Adapun hadits yang mengatakan,

صُوْمُوْا تَصِحُّوْا

“Berpuasalah, niscaya kalian akan sehat.” Perlu diketahui bahwa hadits semacam ini adalah hadits yang lemah (hadits dho’if) menurut ulama pakar hadits.[20]

Semoga kita bisa menarik hikmah berharga di balik puasa kita di bulan penuh kebaikan, bulan Ramadhan.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel www.muslim.or.id

[1] Taisir Karimir Rahman, hal. 86.

[2] Hadits qudsi adalah hadits yang maknanya dari Allah Ta’ala, lafazhnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

[3] HR. Muslim no. 1151

[4] HR. Bukhari no. 7171 dan Muslim no. 2174

[5] Disarikan dari Latho’if Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, hal. 276-277.

[6] HR. Ahmad 2/373. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid.

[7] HR. Bukhari no. 1903.

[8] HR. Ibnu Khuzaimah 3/242. Al A’zhomi mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih.

[9] Perkataan Al Akhfasy, dinukil dari Fathul Bari, 2/414.

[10] Perkataan Al Azhari, dinukil dari Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 5/114, 9/119.

[11] Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 9/119.

[12] HR. Muslim no. 782.

[13] Lathoif Al Ma’arif, 378.

[14] Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 2/9906

[15] Lathoif Al Ma’arif, 369

[16] Lihat http://swaramuslim.net

[17] Lihat Tafsir Al Qur’an Al Karim Surat Al Baqoroh, 1/317.

[18] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7/422.

[19] HR. Tirmidzi no. 2465. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat penjelasan hadits ini dalam Tuhfatul Ahwadzi, 7/139-140.

[20] Al Hafzih Al ‘Iroqiy dalam Takhrij Al Ihya’ (5/453) mengatakan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Ath Thobroniy dalam Al Awsath, Abu Nu’aim dalam Ath Thib An Nabawiy dari hadits Abu Hurairah dengan sanad yang lemah (dho’if). Syaikh Al Albani dalam Silsilah Al Hadits Adh Dho’ifah no. 253 mengatakan bahwa hadits ini dho’if (lemah).

1 Jul 2014

Perayaan Hari Besar Islam "Isra Mi'raj" HIMA KESMAS 2014

Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang penuh dengan rahmat dan hidayah. Didalamnya terdapat suatu peristiwa yang sangat agung, yaitu Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa Isra Mi’raj ini terjadi pada malam 27 Rajab tahun kesebelas sesudah beliau diangkat menjadi Rasul. Dimana Allah SWT dengan kekuasaan-Nya dapat memperjalankan Nabi Muhammad SAW menembus tujuh lapisan langit dalam waktu yang sangat singkat. Berdasarkan sejarah Nabi Muhammad SAW tersebut, kita dapat memetik pelajaran bahwa beliau selalu berpegang teguh dengan tali silaturahim dan kesabaran, keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Diperlukan adanya suatu kegiatan yang dapat menghantarkan kita kepada tercapainya hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj. Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW bagi kaum muslim merupakan wujud cinta kasih kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan yang menuju keridhoan Allah SWT. Peringatan Isra Mi’raj yang bertemakan “Sebuah Perjalanan Agung dengan Berbagai Hikmah” pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2014 jam 09.00-13.30 WITA di gedung RKB II Fakultas Kedokteran Banjarbaru sebagai bentuk apresiasi kita kepada Nabi Muhammad SAW dapat dilaksanakan dalam kegiataan yang bermanfaat. Melalui peringatan hari besar Islam yang rutin diadakan setiap tahun ini diharapkan juga dapat meningkatkan tali silaturahmi serta perilaku yang sesuai dengan syariat Islam. Adapun yang mengikuti acara Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2011, 2012, dan 2013 serta perwakilan dari Mahasiswa Program Studi Psikologi dan Program Studi Keperawatan. Kegiatan acara Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dilaksanakan dalam bentuk ceramah agama yang di sampaikan oleh ust. Abay, penampilan Habsyi dan pengunguman serta pemberian hadiah kepada pemenang lomba keagamaan. Dengan diadakan acara peringatan acara Isra Mi’raj SAW diharapkan dapat membuat kita menauladani akhlaq mulia dari Nabi Muhammad SAW sehingga tercipta sebuah generasi yang selalu mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan senantiasa berusaha menjadi pribadi muslim yang sesuai dengan harapan beliau dan mengambil hikmah dan manfaat yang baik bagi kehidupan kita. Gambar 1. Penampilan Habsyi Gambar 2. Suasana saat penampilan Habsy Gambar 3. Ceramah agama Gambar 4. pengunguman dan pemberian hadiah lomba kaligrafi Gambar 5. pengunguman dan pemberian hadiah lomba adzan Gambar 6. pengunguman dan pemberian hadiah lomba tartil

Diskusi Publik “JKN sudah sejauh mana?”

Pada 24 Mei 2014 lalu, Divisi Hubungan Antar Lembaga (HAL) HIMA KESMAS FK Unlam menggelar kajian dan diskusi publik dengan tema “JKN sudah sejauh mana?”. Acara tersebut membahas tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dimoderatori oleh Deni Frayoga yang saat ini menjabat Kadiv. Litbang Keilmuan HIMA Kesmas. Pembicara yang diundang dalam acara ini yang pertama ada ibu Handayani, Ssi, Apt (Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan Provinsi) dan yang kedua ada bapak Sukamto, SKM, M.Kes (Kepala Bidang Promosi & SDK Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan). Dari hasil beberapa kerja lapangan dari mahasiswa kesehatan masyarakat angkatan 2011 mengenai BPJS di daerah Banjarbaru yang ditemukan beberapa masalah yang diangkat, diantaranya beberapa masyarakat masih belum memahami cara pendaftaran jaminan kesehatan, kemudian masih banyak juga masyarakat yang berpendapat bahwa jaminan kesehatan itu hanya untuk orang miskin tidak untuk orang kaya. Kemudiaan, dari hasil kerja lapangan yang melakukan survey kepada masyarakat ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan jaminan kesehatan. Dalam Diskusi Publik kali ini dapat disimpulkan bahwa JKN provinsi sudah bagus, tetapi untuk sosialisasinya masih kurang. Oleh karena itu, masyarakat masih banyak yang belum tahu tentang JKN. Namun, sekarang JKN sudah diperketat dengan beberapa kesepakatan dan aturan yang telah dibuat dan dispesifikasikan menjadi beberapa kegiatan.

Pekan Manajemen HIMA KESMAS

Permasalahan yang dihadapi mahasiswa saat ini sangatlah kompleks. Ada 3 pilar utama permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa saat ini, yakni masalah manajemen waktu, masalah akademik dan masalah sosial. Ketiga pokok masalah diatas sangat menentukan pada motivasi belajar mahasiswa. Motivasi belajar yang kurang akan berdampak pada proses belajar dan nilai yang didapatkan. Nilai hasil belajar yang kurang baik sangat tidak diharapkan oleh semua pihak. PSKM FK UNLAM sebagai institusi pendidikan sangat mengharapakan mahasiswa-mahasiswanya memiliki kompetensi dan daya saing yang unggul. Untuk mengatasi masalah tersebut maka bagian kemahasiswaan PSKM FK UNLAM bekerjasama dengan Divisi Pengembangan SDM (PSDM) HIMA Kesmas FK UNLAM dengan membentuk kelompok belajar yang direalisasikan dalam Program Pekan Mananjemen Mahasiswa (PMM). Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan motivasi belajar mahasiswa PSKM FK UNLAM melalui kegiatan mentoring, meningkatkan pengetahuan dan prestasi akademik mahasiswa PSKM FK UNLAM dalam menjalani perkuliahan dan meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa PSKM FK UNLAM. Bentuk kegiatan ini dilakukan dengan proses tatap muka, diskusi permasalahan dan penugasan. Kegiatan ini sedang berjalan, yaitu dari bulai April – Juni 2014 dengan 7 kali pertemuan. Kegiatan ini cukup diminati oleh mahasiwa PSKM 2014 karena sangat mengasyikan dan saling bertukar pikiran dengan para mentor. Materi yang diberikan juga akan bermanfaat untuk mereka pada semester selanjutnya.

Pakaian Dinas Harian HIMA KESMAS 2014/2015

Organisasi Mahasiswa merupakan sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua anggota dan pengurus organisasi tersebut. Dalam sebuah organisasi banyak kegiatan yang dilakukan, dimana semua anggota organisasi harus berpartisipasi didalamnya. Organisasi mahasiswa memiliki banyak peranan penting dikampus. Sebagaimana pengalaman mengajarkan banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan dikampus, di masyarakat, dan berbangsa dan bernegara yang mengalami perubahan karena peran serta dari mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiwa tersebut. Program Studi Kesehatan Masyarakat juga punya sebuah organisasi nih yang bernama HIMA Kesmas FK UNLAM yang acap kali menyelenggarakan kegiatan baik di kawasan kampus maupun di luar area kampus, seperti HIMA Kesmas On The Road, Desa Binaan, Pendelegasian agenda-agenda ISMKMI baik di tingkat nasional, wilayah dan daerah serta banyak kegiatan lain yang berhubungan dengan area dalam kampus maupun luar kampus. Dengan mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) sebagai identitas organisasi, diharapkan pengurus HIMA KESMAS dapat lebih aktif dalam berorganisasi dan melakukan kegiatan yang positif serta menumbuhkan sikap percaya diri yang mantap. Oleh karena itu, Pakaian Dinas Harian (PDH) sangat diperlukan bagi kepengurusan HIMA KESMAS periode 2014/2015. PDH yang dibuat oleh HIMA Kesmas ini dipesan melalui distributor yang ada di Banjarmasin dengan tempat produksi di Bandung Jawa Barat. Sedangkan pembuatan design PDH dilakukan oleh pengurus HIMA KESMAS sendiri. Namun, untuk pemilihan motif batik dan jenis batik kreasi, diserahkan kepada produsen langsung yang berada di Bandung. Pemesanan PDH Hima KESMAS ini dilaksanakan kurang lebih 1,5 bulan hingga barang datang dan siap pakai. Berikut gambar PDH HIMA KESMAS: Tampak depan: Tampak belakang:

Monitoring dan Evaluasi HIMA KESMAS

Pada hari rabu, tanggal 25 Juni 2014 lalu, HIMA Kesmas mengadakan tiga acara sekaligus, acara pertama yaitu Deklarasi 1st Indonesian Public Health Award, monitoring evaluasi HIMA Kesmas, dan penyampaian hasil survey pencitraan HIMA Kesmas serta evaluasi koordinator beserta anggotanya. Acara diadakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00. Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, Ibu Lenie Marlinae, SKM, M.KL dan kemudian dilanjutkan dengan Acara Deklarasi 1st Indonesian Public Health Award yang ditandatangani oleh Koordinator Divisi LITBANG (Deni Frayoga), Ketua HIMA Kesmas (Junaidi), dan Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat (Lenie Marlinae, SKM, M.KL). Deklarasi 1st Indonesian Public Health Award sendiri merupakan gagasan murni oleh HIMA Kesmas dan belum pernah diadakan di PTN/PTS manapun di seluruh Indonesia, oleh karena itu dengan bangga HIMA Kesmas FK Unlam akan bekerja keras demi kelancaran dan kesuksesan acara Deklarasi 1st Indonesian Public Health Award ini. Acara ini sendiri telah mendapat dukungan penuh oleh seluruh dosen dan petinggi-petinggi FK Unlam. Acara kemudian dilanjutkan dengan monitoring evaluasi HIMA Kesmas. Monitoring evaluasi merupakan kegiatan penting untuk kelangsungan suatu organisasi, monitoring dan evaluasi dimaknai sebagai kegiatan mengawasi, mencari hambatan yang terdapat dalam tiap kegiatan, lalu kemudian memberikan solusi. Dalam organisasi HIMA Kesmas, monitoring evaluasi diadakan setiap tiga bulan agar hambatan-hambatan dalam tiap kegiatan dapat sesegera mungkin diatasi. Monitoring evaluasi dilakukan dengan menampilkan PPT yang menjelaskan kegiatan-kegiatan yang telah maupun yang akan dilaksanakan beserta hambatan-hambatannya agar dapat dicari solusi bersama. Monitoring evaluasi diawasi oleh dosen bagian kemahasiswaaan yaitu Ibu Sri Herlina, SKM, MPH. Acara terakhir yaitu pemaparan hasil survey pencitraan HIMA Kesmas dan evaluasi koor serta anggota oleh perwakilan anggota BEM yaitu Maman Saputra selaku ketua BEM, Husda Oktavianoor, dan Riky Hamdani. Dari survey yang telah dilakukan terhadap 143 responden dari semester 2,4, dan 6 menggunakan metode total sampling didapat hasil sebagai berikut: 1. Sebanyak 137 responden mengetahui dengan benar nama organisasi HIMA yang ada di PSKM FK Unlam 2. 81% reponden mengaku mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh HIMA Kesmas 3. Sebanyak 116 responden (81%): Mengetahui proker HIMA Kesmas 4. 59% responden mengetahui hasil kegiatan HIMA Kesmas 5. 100 orang reponden mengetahui struktur organisasi HIMA Kesmas 6. 94% reponden mendapatkan sosialisasi kegiatan 7. 87% responden telah mengetahui media sosial yang dimiliki HIMA Kesmas 8. Sebanyak 108 responden mendapat kemudahan mengakses informasi mengenai HIMA Kesmas 9. Sebanyak 78 responden memiliki kemauan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan HIMA 10. 76% (108 orang) memberikan penilaian baik terhadap kerja pengurus. 11. 68% (96 orang) menyatakan merasakan manfaat dari setiap kegiatan. 12. 87% (124 orang) menyatakan proker HIMA variatif 13. 90% (128 orang) menyatakan hima mampu menjaga hubungan baik interna dan eksterna (hubungannya baik) 14. 92% (132 responden) menyatakan HIMA mampu meningkatkan kualitas proker 15. 80% (114 orang) menyatakan HIMA sudah menyediakan fasilitas saran yang mudah 16. 91% (130 ORANG) menyatakan HIMA punya peluang untuk terus mengembangkan proker. 17. 83% (118 orang) menyatakan aturan hima sudah jelas dan tegas. 18. 101 orang (70%) menyatakan puas terhadap kinerja HIMA 19. Vina Yulia Anhar terpilih menjadi senior yang memiliki kinerja terbaik 20. Almien Ashar Safari terpilih menjadi junior dengan kinerja terbaik Saran & Masukan dari mahasiswa PSKM FK UNLAM: 1. Hima harus lebih memperhatikan nilai manfaat dari setiap kegiatan. 2. Program kerja HIMA harus lebih variatif. 3. Hima agar menyediakan fasilitas informasi akademik dan non akademik. 4. Hima harus transparan dan akuntabel dalam berbagai program

9 Jun 2014

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Pada 8 Juni 2014 lalu, digelar peringatan hari tanpa tembakau sedunia yang diikuti oleh seluruh institusi kesehatan dan perguruan tinggi kesehatan se-Kalimantan. Acara dimulai dengan senam sehat kemudian dibuka oleh sambutan walikota Banjarbaru, Drs. Ruzaidin Noor, M.Si.

Peringatan hari tanpa tembakau sedunia kali ini diwarnai dengan aksi orasi dari mahasiswa. Dari PSKM UNLAM sendiri mendapat kesempatan untuk orasi giliran pertama. Ketua BEM FK UNLAM (Maman Saputra) tampil sebagai orator didepan seluruh hadirin di lapangan murjani, yang kemudian dilanjutkan oleh Ketua HIMA KESMAS FK UNLAM (Junaidi). Dalam orasinya mahasiswa PSKM FK UNLAM mengajak masyarakat, pemerintah kota banjarbaru dan instansi kesehatan untuk mendukung dan melaksanakan perda terkait kawasan tanpa rokok (KTR) serta mengajak untuk memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia agar segera mengaksesi FCTC karena Indonesia satu-satunya negara di ASIA yang belum mengaksesi FCTC. Dalam aksi orasi kali ini HIMA KESMAS mengusung icon Pocong yang diperankan oleh Deni Frayoga.

Dalam orasi tersebut juga PSKM FK UNLAM menampilkan poster-poster bahaya rokok dan kata-kata provokatif untuk tidak merokok serta icon pocong sebagai korban akibat rokok yang berhasil menarik perhatian masyarakat.

Kemudian dilanjutkan dengan long march keliling Banjarbaru dan aksi damai untuk mematikan rokok setiap ada yang merokok.

Di akhir acara PSKM UNLAM mendapatkan penghargaan sebagai orasi terbaik pada peringatan HTTS ini, serta banyak doorprize lainnya.

Author: Deni F

Editor: Mira Surya Ramadhani

DEKAN CUP IX HIMA KESMA

Banjarbaru – Olahraga adalah kegiatan untuk melemaskan otot-otot yang sangat penting dilakukan bagi setiap orang demi menjaga kesehatan tubuh. Sebab dengan rajin berolahraga maka tubuh akan menjadi sehat dan bugar. Salah satu bentuk olahraga yang populer saat ini adalah basket. Basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil selain itu permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Melihat dampak positif yang dihasilkannya maka HIMA KESMAS yang bertindak sebagai fasilitator merasa perlu diadakannya kompetisi basket guna menggali potensi-potensi yang ada di Kalimantan Selatan dan menjalin keakraban antar pemain.

HIMA KESMAS setiap tahunnya mengadakan kompetisi basket Dekan Cup,  Dekan Cup tahun 2014 ini merupakan even kesembilan yang diadakan oleh HIMA KESMAS dengan sasaran Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/ Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kalimantan Selatan. Kompetisi tahun ini diadakan dengan peserta yang berbeda dengan tahun kemarin. Apabila tahun kemarin hanya diadakan hanya untuk kategori SMA putra dan PTN/PTS putra, tahun ini ditambahkan untuk kategori SMA/PTN/PTS putri.

Technical Meeting dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2014 bertempat di RKB 2 Fakultas Kedokteran UNLAM Banjarbaru dan pembukaan Dekan Cup dilaksanakan pada 19 Mei 2014. Acara dilaksanakan di lapangan basket Fakultas Kedokteran UNLAM Banjarbaru dan dibuka oleh Ketua HIMA KESMAS, Junaidi. Jumlah total keseluruhan peserta ada 34 tim, 8 tim dari SMA/PTN/PTS  putri, 11 tim SMA putra, dan 15 tim PTN/PTS putra.

Kompetisi berlangsung selama 20 hari. Pelaksanaan kompetisi Dekan Cup ini bertempat di tiga tempat yang berbeda, yaitu lapangan basket Fakultas Kedokteran UNLAM Banjarbaru, lapangan basket Rebatig Banjarbaru dan GOR Rudi Resnawan. Jalannya pertandingan berlangsung dengan  kompetitif namun tidak sampai memicu keributan  antar pemain, baik dari kategori SMA/PTN/PTS putri, SMA putra dan PTN/PTS putra.

Final kompetisi berlangsung 2 hari, untuk kategori SMA/PTN/PTS putri berlangsung pada tanggal 1 Juni 2014 dengan mempertemukan STIENAS melawan SMAN 1 Banjarbaru dengan hasil akhir 43-57 untuk kemenangan SMAN 1 Banjarbaru. Final pada hari kedua untuk kategori SMA putra dan PTN/PTS putra dilaksanakan di GOR Rudi Resnawan pada tanggal 7 Juni dengan mempertemukan SMA Kanaan melawan SMAN 1 Banjarbaru (A) untuk kategori SMA putra dan POLIBAN (A) melawan JPOK (O) untuk kategori PTN/PTS putra. Untuk kategori SMA putra pemenangnya adalah SMAN 1 Banjarbaru (A) dengan skor akhir 61-66 untuk kemenangan SMAN 1 Banjarbaru. Untuk kategori PTN/PTS putra pemenangnya adalah POLIBAN (A) dengan skor akhir 84-78 untuk kemenangan POLIBAN (A).

Tim yang Masuk ke Final DEKAN CUP
Suasana Pertandingan Final DEKAN CUP

Final kategori SMA putra dan PTN/PTS putra dilaksanakan di GOR Rudi Resnawan pada tanggal 7 Juni sekaligus menjadi even penutupan Dekan Cup 2014. Penutupan Dekan Cup diisi dengan penyerahan hadiah oleh para undangan yang telah berhadir. Penyerahan hadiah kepada juara 1 dan 2 untuk kategori SMA/PTN/PTS putri diserahkan oleh Maman Saputra selaku Ketua BEM FK UNLAM. Penyerahan hadiah kepada juara 1 dan 2 untuk kategori SMA putra diserahkan oleh Fauzie Rahman, SKM, MPH selaku Sekretaris Prodi HIMA KESMAS, mewakili Ketua Prodi yang berhalangan hadir. Penyerahan hadiah kepada juara 1 dan 2 untuk kategori PTN/PTS putra diserahkan oleh dr. H. Iwan Aflanie, SH, M.Kes Sp.F selaku Pembantu Dekan III.

Penyerahan hadiah untuk Kategori SMA/PTN/PTS putri

Penyerahan hadiah untuk Kategori SMA/PTN/PTS putra

Penyerahan hadiah untuk Kategori PTN/PTS putra


Author: Sari Amalia

Editor: Mira Surya Ramadhani

Malam Keakraban KESMAS 2014

Malam keakraban tahun ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Angkatan 2013, dengan tema “Friday Of Happiness”. Mengapa memilih tema  “Friday Of Happiness”? Karena hari Jum’at itu adalah hari yang penuh berkah, serta acara malam keakraban ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 16 Mei 2014, bertempat di RKB IV FK UNLAM. Dengan tamu undangan dari Angkatan 2011, 2012, dan 2013 sendiri serta Dosen PSKM yang diwakili oleh Bapak Fauzie Rahman. Acara makrab ini merupakan sarana untuk mencapai satu kesatuan persaudaraan antar angkatan serta mahasiswa yang terlibat di dalamnya.

Ada yang berbeda pada malam keakraban atau makrab tahun ini, makrab yang diusung dengan tema tahun ini memakai konsep flower atau bunga sehingga dekorasi ruangan dan tema baju terlihat elegan dan formal namun santai.  Untuk perempuan mengenakan pakaian yang bertemakan flowerly dan laki-laki mengenakan pakaian yang bertemakan casual. Selain tema, pada makrab 2014 ini menyajikan tontonan yang sangat berbeda, mulai dari pembawaan yang santai namun formal serta runtutan acara yang menarik.
Rangkaian acara pada makrab tahun ini adalah penampilan band akustik dari 3 angkatan, penampilan stand up comedy banjarbaru yang menyegarkan suasana, pemilihan best costum, pemilihan Makrab Award 2014, pemberian doorprize, serta pertunjukan firework sebagai moment penutup dalam makrab 2014 ini.
Dalam acara makrab ini di adakan pemilihan Duta Kesehatan Masyarakat yang melibatkan 3 angkatan yaitu, angkatan 2011, 2012 dan 2013 dengan mengirimkan perwakilan 1 pasangan yang terdiri dari 1 laki-laki dan 1 perempuan. Angkatan 2011 mengirimkan Eddy Sukmawan dan Nur Laily, Angkatan 2012 mengirimkan Muhammad Medy Wirawan dan Claudia Christy, dan Angkatan 2013 mengirimkan Hadianoor dan Noor Aida Agustina. Ketiga pasangan ini diadu pada makrab dengan menjawab pertanyaan pilihan serta pertanyaan dari dewan juri. Setelah serangkaian pertanyaan dan jawaban yang diberikan, dihasilkan 1 pasangan Duta Kesehatan Masyarakat 2014 yaitu Hadianoor dari Angkatan 2013 dan Claudia Christy dari Angkatan 2012. Selain pemilihan Duta Kesehatan Masyarakat, diselenggarakan pula pemilihan Duta Favorit yang dilakukan dengan cara pengumpulan suara oleh peserta makrab. Hasilnya cukup mengejutkan karena Duta Favorit yang terpilih adalah Hadianoor dan Claudia Christy, yang juga telah terpilih menjadi Duta Kesehatan Masyarakat 2014. Akhirnya, mereka mendapat 2 gelar sekaligus pada malam itu yaitu sebagai Duta Kesehatan Masyarakat serta Duta Favorit. Pengumuman Duta Kesehatan Masyarakat ditutup dengan penampilan band akustik dari PSKM 2012 yang mampu menyegarkan suasana.
Selanjutnya pemilihan best costum yang jatuh kepada Andry Caniago Angkatan 2011 dan Nur Ismy Angkatan 2012. Mereka terpilih karena tatanan busananya sesuai dengan tema yang diberikan serta terlihat elegan. Pada makrab tahun ini juga diadakan pemilihan Makrab Award yang diberikan kepada Maman Saputra angkatan 2011.
Acara yang ditunggu-tunggu selanjutnya adalah pemberian doorprize. Pada makrab tahun ini doorprize  yang diberikan sangatlah unik dan berbeda dari sebelumnya, yang pertama 1 paket tiket makan untuk bersembilan orang, kedua 1 paket tiket karaoke untuk 12 orang dan yang terakhir adalah 1 paket nonton untuk 6 orang. Semua doorprize tersebut dibagi rata kepada 3 angkatan dengan cara pengambilan doorprize dari setiap angkatan, yang sebelumnya telah mengumpulkan nomor undiannya yang sebelumnya telah dibedakan oleh panita.
Serangkaian acara selanjutnya yaitu, penampilan band akustik oleh Angkatan 2011 yang diiringi firework sebagai acara kejutan yang ditujukan bagi 3 angkatan yang hadir pada malam itu, sehingga memunculkan perasaan yang tidak biasa karena momen firework ini hanya ada dalam acra tertentu yang spesial. Serangkaian acara tersebut ditutup oleh penampilan band akustik dari PSKM angkatan 2013.
Berikut adalah beberapa foto pada saat Makrab 2014

Penampilan Akustik PSKM 2012
Duta Kesehatan 2014 dan Duta Favorit 2014



Penyerahan hadiah kepada best costum Makrab 2014




Author: Mira Surya Ramadhani 

Musyawarah Besar dan Rapat Kerja HIMA KESMAS FK Universitas Lambung Mangkurat: “HIMA KESMAS with New Generation for The Better Future”


 Pada hari Minggu, 20 April 2014, diadakan Musyawarah Besar dan Rapat Kerja HIMA KESMAS Periode 2014/2015 yang bertempat di RKB IV, Gedung PSKM FK UNLAM, lantai 3. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membahas laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari kepengurusan HIMA KESMAS Periode 2013, pembahasan Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), serta Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO). Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana, yaitu Ahmad Zaidan, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua HIMA KESMAS 2013, yaitu Denny Anggriyawan, serta sambutan dari Sekretaris Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fauzie Rahman, SKM, MPH, yang menyampaikan harapannya kepada Kepengurusan HIMA Periode 2014/2015 agar bisa mengukir prestasi yang luar biasa dan membuat inovasi-inovasi dalam program kerja selama kepengurusan, serta mengimplementasikan segala rencana yang dibuat oleh organisasi.

Kegiatan inti dimulai dengan pembacaan Agenda Acara, Tata Tertib, dan Pengesahan Tata Tertib oleh Presidium Sementara, yaitu Vina Yulia Anhar sebagai Presidium Sementara 1, Deni Frayoga sebagai Presidium Sementara 2, dan Almien Ashar Safari sebagai Presidium Sementara 3. Pengesahan Tata Tertib dipimpin oleh Presidium Sementara 2, dan disahkan serta ditanda tangani oleh Presidium Sementara 1, 2, dan 3. Pembacaan LPJ kepengurusan HIMA KESMAS Periode 2013/2014 dipimpin oleh ketua HIMA KESMAS periode 2013, yaitu Denny Anggriyawan yang melaporkan program kerja dari HIMA KESMAS yang telah terlaksana.

Acara dilanjutkan dengan, Pembahasan AD, ART dan GBHO dipimpin oleh Presidium Tetap yang merupakan perwakilan dari masing-masing angkatan. Presidium 1 adalah Eddy Sukmawan (Angkatan 2011), Presidium 2 adalah Akhmad Hayatullah (Angkatan 2012), dan Presidium 3 adalah Rijki Amalia (Angkatan 2013). Pembacaan AD dipimpin oleh Presidium 1, yaitu Edi Sukmawan, dan disahkan serta ditanda tangani oleh Presidium 1, 2, dan 3. Sedangkan untuk pembacaan ART dipimpin oleh Presidium 2, yaitu Akhmad Hayatullah, dan disahkan serta ditanda tangani oleh Presidium 1, 2, dan 3. Pembacaan GBHO dipimpin oleh Presidium 3, yaitu Rijki Amalia, dan pengesahan ditanda tangani oleh presidium 1, 2, dan 3.

Setelah pembacaan dan pengesahan AD, ART, dan GBHO, dilanjutkan dengan Acara Pelantikan Kepengurusan HIMA KESMAS Periode 2014/2015, yang meliputi Ketua HIMA, Wakil Ketua HIMA, dan pengurus HIMA. Acara diakhiri dengan penyusunan program kerja dan peresmian Unit dan Divisi HIMA KESMAS oleh masing-masing Koordinator Unit dan Divisi. Yang berbeda dari Kepengurusan HIMA Kesmas Periode ini dengan dibentuknya 3 UNIT HIMA KESMAS, yaitu Unit Pengembangan Organisasi, Unit Bina Prestasi, dan Unit Seminar yang bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan HIMA menjadi organisasi yang terdepan di FK UNLAM. Sedangkan untuk Divisi HIMA KESMAS, ada pengembangan yang disesuaikan dengan unit dan bagian yang ada di Program Studi serta Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISKMI), yaitu adalah Divisi PSDMO, Divisi Penelitian, Pengembangan, dan Keilmuan (LITBANG), Divisi Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana (PENGMAS dan SEGA), Divisi Hubungan Antar Lembaga (HAL) dan Advokasi, Divisi Kewirausahaan, Divisi PU, Divisi Kerohanian, dan Divisi Information, Communication, and Technology (ICT).

Berakhirnya Kepengurusan HIMA KESMAS 2013 dan terbentuknya kepengurusan baru HIMA KESMAS Periode 2014/2015 diharapkan lahir kepengurusan HIMA KESMAS yang berkesinambungan, terjaga kelangsungannya, dan lebih terarah. Semoga Kepengurusan HIMA KESMAS Periode 2014/2015 dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta selalu mengukir prestasi untuk menjadi mahasiswa yang akan sukses pada saat bekerja nantinya.

Author: Husnul K.

Editor: Mira Surya.

16 Mei 2014

KESMAS UNLAM DI DAULAT MENJADI TUAN RUMAH RAPIMWIL II ISMKMI

Samarinda, - Bertepatan dengan agenda Muswil II ISMKMI yang bertempat di Universitas Widyagama Mahakam pada 9 mei 2014 yang lalu, ISMKMI juga melakukan kegiatan pemilihan tuan rumah Kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (RAPIMWIL) II ISMKMI yang akan di gelar pada Desember 2014 yang akan datang. RAPIMWIL tersebut juga akan diikuti serangkaian acara kegiatan yang terkait keilmuan kesehatan masyarakat.  

Dalam proses musyawarah dicapai kesepakatan bahwa UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT ditetapkan sebagai tuan rumah RAPIMWIL II ISMKMI . Pemilihan UNLAM sendiri atas beberapa pertimbangan, yakni :
  1. Saat di Rapimnas Makasar, UNLAM telah menawarkan konsep baru agenda ISMKMI. 
  2. Kader ISMKMI dari UNLAM (Deni Frayoga) telah beberapakali menjadi SC kegiatan Nasional ISMKMI salah satunya HUT ISMKMI di Palu, desember 2013 lalu. Dan menjadi penasehat teknis Rakornas dan HUT ISMKMI di Purwojerto bulan November 2014 mendatang. 
  3. UNLAM aktif dalam menyelenggerakan acara-acara keilmuan tingkat nasional, sehingga sangat menjanjikan untuk keberhasilan RAPIMWIL. 
  4. UNLAM pernah menjadi tuan rumah muswil terbaik pada tahun 2012, saat masa sekjend Nilna (Unand) dan Korwil II Winny (UNSIL).
Beberapa pertimbangan diatas sangat menguatkan UNLAM untuk menjadi tuan rumah RAPIMWIL II ISMKMI Desember 2014. Mengenai konsep acara, telah memiliki rancangan yang sudah dikoordinasikan dengan ketua HIMA Kesmas UNLAM. Konsep yang telah diajukan yaitu digelarnya kegiatan-kegiatan sebelum Rapimwil:
  1. Scientific Festival of Public Health, yaitu pentas kompetisi ilmiah tingkat nasional khusus mahasiswa kesehatan masyarakat. 
  2. Olimpiade of Public Health, yaitu olimpiade ilmu kesehatan masyarakat yang terdiri dari 8 bidang keilmuan tingakat wilayah yang meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Kalimantan. 
  3. Seminar Nasional Universal Coverage berikut dengan oral presentation dan call for paper
  4. Intermediate Training of Public Health (IToPH) yaitu pelatihan bagi kader ISMKMI calon pengurus wilayah maupun nasional.
Konsep acara tersebut mendapat apresiasi positif dari Dewan Pengawas Nasional yaitu Abdul Aziz (FKM UI) dan rekomendasi dari Sekjend ISMKMI. Menurut Deni Frayoga (Kadiv Litbang Keilmuan) ini merupakan salah satu upaya untuk menjadikan wilayah 2 sebagai percontohan pengembangan keilmuan. “di satu sisi juga UNLAM mendapatkan keuntungan jika berhasil menyelenggarakannya yaitu UNLAM akan menjadi kampus percontohan atau unggulan dalam pengembangan keilmuan. Jika di wilayah 1 sudah ada Universitas Andalas, di wilayah 3 ada Universitas Airlangga maka wilayah 2 ada Univeritas Lambung Mangkurat (UNLAM) yang menjadi kampus percontohan keilmuan. Warga UNLAM harus optimis dan meyambutnya dengan penuh semangat. Konsep seperti ini belum pernah dilakukan oleh institusi manapun yang menjadi tuan rumah agenda nasional maupun wilayah. Kita membuat konsep kita yang mengajukan konsep maka kita jugalah yang harus menjadi pelopor pelaksananya,” pungkas mahasiswa yang menjadi Dewan Redaksi BIMKMI.
kontributor : Rozy Hermawan , Mentari Ruthma Putri ,Norma Yunita

18 Apr 2014

Expo “One Solidarity” by Kesmas 2013


Sabtu, 18 April 2013, Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat, Angkatan 2013 melaksanakan acara EXPO ONE SOLIDARITY, yang bertempat di Panti Asuhan Wiyata Kartika Putra, Loktabat, Banjarbaru. Rangkaian acara ini terdiri dari bakti sosial, perlombaan yang ditujukan bagi siswa SMP, serta partisipasi dari mahasiswa PSKM dalam mengikuti berbagai perlombaan. Di dalam kegiatan ini terdapat 9 stand yang didirikan demi meramaikan expo, yaitu:

1.      Stand Gigi

2.      Stand P3K

3.      Stand Riset

4.      Stand Pemeriksaan Kesehatan Gratis

5.      Stand PHBS

6.      Stand Perpustakaan

7.      Stand Gizi

8.      Stand Diare

9.      Stand Demam Berdarah

Perlombaan yang diselengarakan antara lain, yaitu lomba PMR dan lomba cerdas cermat yang ditujukan kepada siswa SMP, serta lomba menghias tong sampah dan pemilihan Duta KESMAS yang diikuti oleh Mahasiswa PSKM FK UNLAM Angkatan 2013 itu sendiri. Rangkaian acara ini diselenggarakan demi memenuhi tugas konsolidasi Mahasiswa PSKM FK UNLAM Angkatan 2013.

Acara ini dibuka pukul 09.30 WITA oleh Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat, yang diwakilkan oleh Bapak Fauzie Rahman dengan pemotongan pita secara simbolis untuk membuka acara tersebut. Acara ini dihadiri oleh beberapa dokter dari Fakultas Kedokteran UNLAM, ketua HIMA, wakil ketua HIMA, Mahasiswa PSKM FK UNLAM, guru-guru dan pelajar.

Acara berjalan cukup lancar karena dukungan dari berbagai pihak serta cuaca yang bersahabat sehingga acara dapat dilangsungkan hingga pukul 15.00 WITA. Mahasiswa PSKM maupun kalangan akademis diluar PSKM menyambut antusias dan berpartisipasi dalam acara tersebut dengan mengunjungi stand-stand dan bermain games  yang disediakan.

Adapun pemenang lomba PMR adalah Juara 1 dimenangkan oleh Regu C dari MTs Hidayatullah, Juara 2 dimenangkan oleh Regu B dari SMPN Banjarbaru 3, dan Juara 3 dimenangkan oleh Regu D dari SMPN Banjarbaru 3. Untuk lomba cerdas cermat pemenangnya adalah Juara 1  dimenangkan oleh Regu B SMPN Banjarbaru 3, Juara 2 dimenangkan oleh Regu A SMPN Banjarbaru 3, dan Juara 3 dimenangkan oleh MTs Hidayatullah.

Untuk lomba bagi kalangan Mahasiswa PSKM FK UNLAM Angkatan 2013 sendiri yang salah satunya adalah lomba menghias tong sampah dimenangkan oleh Kelompok Mutiara Sinta NU, Dita Ariani, dan Brenda Ellise Sangari sebagai Juara 1 dan Kelompok Oliva, Christina Oktaviani, Hijratul Salimah sebagai Juara 2. Dan yang ditunggu-tunggu, untuk pemenang Duta KESMAS 2013 adalah Noor Aida Agustina dan Hadianoor.

Stand-stand yang tersedia
 

Peresmian acara Expo “One Solidarity” yang dibuka secara simbolis oleh Bapak Fauzie Rahman selaku Perwakilan Ketua Prodi
 

Perwakilan Ketua Prodi, dokter-dokter, dan guru-guru



 

Mahasiswa PSKM FK UNLAM Angkatan 2013 selaku penyelenggara
 

Pemeriksaan  Gratis




Finalis pemilihan Duta KESMAS 2013

Lomba Cerdas Cermat, Palang Merah Remaja, Menghias Tong Sampah





Penutupan dan pembagian hadiah bagi pemenang lomba-lomba




 

Author: Mira Surya Ramadhani 
 
Copyright © 2016 HIMA KESMAS ULM
Design by ICT HIMA PSKM |