LOGO HIMA
TERBARU

HIMA News

PROKER HIMA

Latest Posts

1 Okt 2019

Mahasiswa Gandeng Kader untuk Pembagian TTD (Tablet Tambah Darah)

Kabupaten Banjar, Kecamatan Sungai Tabuk selalu mendapat perhatian dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sekarang giliran mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) Fakultas Kedokteran ULM ke Desa Gudang Tengah, kemarin.

Tim kecil memulai program intervensi pengalaman belajar lapangan (PBL) serta mengandeng Kader Desa Gudang Tengah, tim kecil tersebut adalah Fairus Nur Fawaz, Salmaa, Rahmiyati, Dita Azliani Maharati, Nabila Nur Nishfi, Rika Herliana.
“ Kami memulai pengabdian ke masyarakat membawa misi menyehatkan remaja putri agar masa depan nanti melahirkan bayi yang sehat sehingga akan tumbuh tangguh dan berkualitas dengan sesuai harapan”. Kata Nabila, kemarin di Desa Gudang Tengah.
Sementara itu, Ketua kelompok 3 Fairus Nur Fawaz menjelaskan intervensi mereka. Contohnya penyuluhan Anemia dan pembentukan Kader di Desa Gudang Tengah. Kegiatan seperti ini untuk menumbuhkan kesadaran remaja putri bahwa masa remaja adalah masa yang lebih banyak membutuhkan asupan zat gizi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
“Satu bulan penuh kami fokuskan kepada remaja putri, mahasiswa bersama Ibu Bidan dan kader Desa Gudang Tengah seperti penyuluhan Anemia, pemeriksaan kadar Hb (Hemoglobin), dan pembagian TTD (Tablet Tambah Darah) kepada remaja putri serta pelatihan dan pembentukan kader di Desa Gudang Tengah”, ujar Fairuz.
Dijelaskan Rika, Anemia dapat mengakibatkan menurunnya kesehatan reproduksi remaja yang dapat menghambat perkembangan dalam kemampuan gerak, kecerdasan prestasi belajar dan tingkat kebugaran yang menurun serta tidak tercapainya tinggi badan optimal. Anemia yang kekurangan zat besi disebabkan oleh kehilangan darah secara kronis, asupan zat besi yang tidak cukup, penyerapan tidak sesuai dan peningkatan kebutuhan zat besi untuk pembentukan sel darah merah seperti masa pubertas karena aktifitas yang meningkat, diet yang salah, pola makan yang tidak teratur dan menstruasi yang mengakibatkan kehilangan zat oleh karna itu remaja harus mendapat perhatian seperti kebiasaan sarapan pagi serta mengkonsumsi makanan yang bergizi yaitu buah, sayur, lauk-pauk sumber protein.

[Mahasiswa PSKM Fakultas Kedokteran ULM Ajak Anak-anak di Desa Sungai Pinang Lama untuk Peduli Lingkungan]




Mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat beri penyuluhan kesehatan pada siswa kelas 4 dan 5  MI Darul Aman, Desa Sungai Pinang Lama. Kab. Banjar, Prov. Kalimantan Selatan, pada tanggal 22 Juni 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan Praktek Belajar Lapangan 2. Adapun anggota Tim PBL kami di Desa Sungai Pinang Lama ini antara lain; Benbela Gustianto (ketua kelompok), Ainun Yusriah Anggraeni, Eritrhima Mayasa Putri, Mega Silvyana Putri, Regina Meishela Karina T.S., Rini Katiya, dan Putri Julia Rahayu.
Penyuluhan yang dibawakan mengenai materi tentang kebersihan lingkungan yang berfokus pada perilaku membuang sampah pada tempatnya. Selain pemberian materi, kegiatan ini juga menunjuk 8 orang peserta yang dijadikan kader untuk membantu mengingatkan teman-temannya agar tidak membuang sampah sembarangan. Penyuluhan ini dihadiri oleh 43 orang siswa dan mereka sangat antusias. Pihak sekolah sangat mendukung dan menyambut baik diadakannya kegiatan ini. Dalam kegiatan ini pihak sekolah diberikan kenang-kenangan berupa poster yang isinya ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kepada anak-anak sejak dini mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungannya. Karena mengingat kondisi lingkungan di Desa Sungai Pinang Lama yang berada dibantaran Sungai Martapura yang membuat warga dengan mudahnya membuang sampah ke sungai. Hal ini diperparah dengan terbatasnya sarana dan prasarana terkait dengan pengelolaan sampah di daerah ini.  
Selain memberikan penyuluhan, para mahasiswa membangun sebuah TPS percontohan sebagai langkah awal untuk mengajak masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Dari  pihak desa sendiri rencananya akan memfasilitasi terkait permasalahan ini, dan jika dirasa cukup efektif maka akan dilakukan pengembangan.

PBL 2 PSKM FK ULM @kesmas_fk_ulm
Kel. 17 Desa Sungai Pinang Lama @pblpinanglamariver_ @pskmulm2017

Wujudkan Bebas BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di Desa Sungai Tabuk Keramat, Mahasiswa PSKM (Program Studi Kesehatan Masyarakat) FK ULM (Universitas Lambung Mangkurat) Bersama Warga Membangun Jamban Sehat.


KELOMPOK 1 PBL II DESA SUNGAI TABUK KERAMAT, KECAMATAN SUNGAI TABUK, KABUPATEN BANJAR
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa kesehatan masyarakat yang diharapkan mampu melaksanakan stategi promosi kesehatan yang dikenal dengan ABG (Advokasi,
Bina Suasana, dan Gerakan   Pemberdayaan Masyarakat).

Pada PBL II yang berlangsung dari tanggal 10 Juni 2019-30 Juni 2019 sebanyak tujuh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat FK ULM melaksanakan kegiatan intervensi di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Mahasiswa tersebut melakukan intervensi berupa tindak lanjut dari permasalahan yang didapatkan dari hasil diagnosa komunitas yang sebelumnya sudah dilakukan pada PBL I (4 Februari 2019 – 28 Februari 2019).  Hasil dari kegiatan PBL I yaitu masih banyaknya masyarakat yang melakukan buang air besar sembarangan di sungai, hal tersebut menjadi masalah mengingat masyarakat sendiri masih menggunakan air sungai tersebut untuk kebutuhan rumah tangga.
Intervensi yang dilakukan oleh mahasiswa PBL yaitu melakukan penyuluhan tentang Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) kepada masyarakat Desa Sungai Tabuk Keramat. Selain kegiatan penyuluhan, mahasiswa juga membangun satu bangunan WC Sehat di salah satu rumah warga agar masyarakat sekitar mengetahui bagaimana bangunan WC yang sehat dan mereka mampu mencontoh bangunan WC sehat tersebut.

 

30 Sep 2019

MAHASISWA PSKM FAKULTAS KEDOKTERAN ULM AJAK MASYARAKAT BUAT TEMPAT SAMPAH DAN BENTUK PETUGAS KEBERSIHAN SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN SAMPAH DI DESA PAKU ALAM




Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadvokasi masyarakat buat tempat sampah dan bentuk petugas kebersihan sebagai upaya penaggulangan sampah di desa Paku Alam, kecamatan Sungai Tabuk, kabupaten Banjar.

Kegiatan ini diadakan di balai desa Paku Alam, masyarakat dalam kegiatan ini sangat berperan aktif dalam pembuatan tempat sampah dan pembentukkan petugas kebersihan.

Tak hanya pembuatan tempat sampah dan pembentukkan petugas kebersihan, saat kegiatan mahasiswa juga meadvokasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan senam pagi dan gotong royong, kegiatan ini kelakukan agar bias menarik minat masyarakat agar dapat terlibat langsung dalam proses pembuatan tempat sampah dan pembentukkan petugas kebersihan.  

Karena kurangnya fasilitas untuk pembuangan sampah di desa Paku Alam, maka tempat sampah yang dibuatkan diletakan disetiap jalan desa Paku Alam yang tersebar di RT 01, 02, dan 03.

Mengingat desa Paku Alam ini terkenal dengan sejarahnya yakni markas pejuang kemerdekaan Kalimantan Selatan, maka sudah seharusnya merawat dan menjaga agar dapat menjadi objek pariwisata yang menghasilkan keuntungan bagi masyarakat desanya.

Kemudian dalam proses pembentukan petugas kebersihan mahasiswa mengajak aparat desa Paku Alam untuk berdiskusi dan menentukan petugas pengangkut sampah desa Paku Alam dengan menandatangani suatu kesepakatan.

Dalam kegiatan PBL di Desa Paku Alam ini terdapat 7 mahasiswa yang di ketuai oleh Gilmani dan 6 anggota lainnya yaitu aniqa, angelicha, elmia, nasaiyah, rena, dan risa serta satu pembimbing dari dosen yaitu ibu Ratna Setyaningrum, SKM, MPH.

Dengan pembuatan tempat sampah dan pembentukkan petugas kebersihan ini, diharapkan dapat menjadikan desa Paku Alam bersih dan nyaman serta bebas dari sampah.

29 Sep 2019

Pembentukan dan Pelatihan Kader Remaja Tanpa Anemia di Desa Gudang Hirang, Mahasiswa PSKM (Program Studi Kesehatan Masyarakat) FK ULM (Universitas Lambung Mangkurat) Turun Langsung ke Desa.

KELOMPOK 4 PBL II DESA GUDANG HIRANG, KECAMATAN SUNGAI TABUK, KABUPATEN BANJAR



Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa kesehatan masyarakat yang diharapkan mampu melaksanakan stategi promosi kesehatan yang dikenal dengan ABG (Advokasi, Bina Suasana, dan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat).
Pada PBL II yang berlangsung dari tanggal 10 Juni 2019 – 30 Juni 2019 sebanyak tujuh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat FK ULM melaksanakan kegiatan intervensi di Desa Gudang Hirang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Mahasiswa tersebut melakukan intervensi berupa tindak lanjut dari permasalahan yang didapatkan dari hasil diagnosa komunitas dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bersama Puskesmas Sungai Tabuk 1 yang sebelumnya sudah dilakukan pada PBL I (4 Februari 2019 –28 Februari 2019), dimana didapatkan kesepakatan bahwa permasalahan utama di desa adalah sebanyak 58,14% remaja putri di Desa Gudang Hirang tidak pernah meminum tablet tambah darah, sehingga remaja putri berpotensi mengalami anemia.
Untuk memecahkan masalah tersebut, intervensi yang dilakukan oleh mahasiswa PBL yaitu Pembentukan Kader Remaja Tanpa Anemia, Penyuluhan tentang Anemia, Pemeriksaan HB serta Pembagian Tablet Tambah Darah (P3 KDRAMA) kepada remaja putri di SMPN 2 Sungai Tabuk Desa Gudang Hirang. Setelah terbentuknya kader yang beranggotakan 6 orang, kemudian di laksanakan penyuluhan anemia dan pemeriksaan Hb yang dilakukan mahasiswa bersama dengan tenaga analis laboratorium UPT Puskesmas Sungai Tabuk 1, serta pemberian tablet tambah darah yang bersumber dari UPT 1 Puskesmas Sungai Tabuk Gudang Hirang dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. “Selain bertambahnya pengetahuan remaja putri Desa Gudang Hirang, diharapkan juga berkurangnya penyakit anemia di Desa Gudang Hirang tersebut” ujar Taufik selaku ketua kelompok PBL.
Pambakal Desa Gudang Hirang Bapak Syahrani juga mengharapkan dengan adanya kader remaja tanpa anemia Siswi SMPN 2 Sungai Tabuk Desa Gudang Hirang dapat melanjutkan program secara mandiri.  Untuk itu, dilakukan monitoring dan evaluasi program setiap bulannya untuk mengetahui apakah ada peningkatan dalam kepatuhan siswi untuk meminum tablet tambah darah secara rutin serta menjalani pola makan yang seimbang. 

LKTIN

ISMKMI

ARTIKEL

 
Copyright © 2016 HIMA KESMAS ULM
Design by ICT HIMA PSKM |