BIJAK & CERDAS DALAM MENGELOLA SAMPAH
KARANG
INTAN-Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat angkatan 2016 FK ULM tengah
melakukan kegiatan intervensi Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II tentang pengelolaan
sampah organik dan anorganik di Desa Karang Intan Kecamatan Karang Intan
Kabupaten Banjar dengan kerjasama dari pihak Puskesmas Karang Intan 1 dan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, Kamis (24/01).
Kepala
Desa Karang Intan mengatakan, masyarakat disini masih banyak yang tidak peduli
betapa pentingnya pemilahan sampah dan pengelolaan sampah organik dan
anorganik. Harapannya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian
lingkungan tanpa polusi sampah yang semakin tinggi.”Sampai saat ini, di Karang
Intan belum ada pelatihan pembuatan pupuk kompos dan kerajinan tangan dari
sampah anorganik.”
Bagaimana
cara mengolah sampah? Pertanyaan ini dilemparkan mahasiswa kepada masyarakat
yang berhadir. Kuncinya adalah pemilahan sampah. Salah satu keuntungan memilah
sampah adalah mengurangi timbunan sampah dan memperoleh penghasilan tambahan.
Prinsip 3R dalam pengelolaan sampah; 1) Reduce, meminimalisir jumlah sampah; 2)
Reuse, memanfaatkan barang bekas agar tidak cepat menjadi sampah; 3) Recycle,
mendaur ulang sampah dengan cara mengolah sampah
Pengelolaan
sampah yang dapat dilakukan pada skala rumah tangga salah satunya melalui
pelatihan pembuatan pupuk kompos dan kerajinan tangan dari sampah anorganik
kepada masyarakat Desa Karang Intan yang dilakukan oleh mahasiswa PSKM dan
pihak terkait, agar masyarakat dapat memanfaatkan kembali sampah dan
berpenghasilan tambahan serta melakukan penyuluhan ke semua sekolah yang ada di
Desa Karang Intan ‘Mari merubah perilaku dari diri sendiri, mari kenali sampah,
mari cintai lingkungan, untuk Desa Karang Intan lebih baik”