Cegah Gizi Kurang, Mahasiswa PSKM FK-ULM adakan Pos Gizi.
Masalah gizi kurang pada balita secara langsung disebabkan oleh
anak tidak mendapatkan cukup asupan makanan yang mengandung gizi. Untuk
meningkatkan status gizi pada balita mahasiswa Program Studi Kesehatan
Masyarakat (PSKM) FK ULM Kelompok 12 yang terdiri dari Farid Ilham Muddin, Gina Ayu Septia
Rahman, Elly Rahmah, Etika Safitri, Najwa Syauqiyah, Narlin dan Noor Wiranita Hidayah melakukan kegiatan intervensi pada Pengalaman
Belajar Lapangan (PBL) 2 yang bekerjasama
dengan Puskesmas Karang Intan 2.
Kegiatan intervensi yang dilakukan berupa program Pos Gizi
Masyarakat (POSGIAT) dengan pendekatan Positive Deviance (PD) di Desa Sungai Landas Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Program
ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran ibu terkait pentingnya gizi pada
balita dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang
ada. Kegiatan intervensi ini dilakukan selama 1 bulan
dengan fokus kepada ibu balita. Dalam
kegiatan tersebut mahasiswa bersama dengan ahli gizi melakukan serangkaian
kegiatan yang meliputi penyuluhan kesehatan tentang pola asuh dan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), demo memasak
dan pelatihan kader.
Kurang gizi pada balita akan berdampak pada
pertumbuhan fisik maupun mental, gangguan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah terkena penyakit
infeksi, menghambat prestasi belajar, timbulnya kecacatan dan tingginya angka
kesakitan, serta kematian. Ahli gizi puskesmas karang intan 2 berharap dengan
adanya program intervensi ini masyarakat sadar akan pentingnya gizi pada balita
terutama pada 1000 hari pertama kehidupan.
“Kami berharap dengan adanya program
intervensi Pos Gizi ini desa Sungai Landas bebas dari masalah gizi kurang dan jangan
lupa datang ke Posyandu untuk memantau tumbuh kembang balita setiap bulan.”
tutur Farid Ilham Muddin selaku ketua kelompok.