“Pengelolaan
Sampah Organik Dengan Metode Takakura”
Sebuah
Pengabdian Pada Masyarakat Di Desa Banua Anyar Danau Salak Kecamatan Astambul
Oleh Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat
Pada hari Jumat,
27 Januari 2017, mahasiswa kesehatan masyarakat fakultas kedokteran universitas
lambung mangkurat didampingi oleh narasumber Bapak Faturrahman yang berasal
dari Komunitas Hijau melaksanakan Penyuluhan dan pelatihan yang dilaksanakan di
rumah salah satu warga sekaligus dengan acara pengajian. Materi yang diberikan pada penyuluhan ada dua, yaitu
mengenai sampah (definisi, klasifikasi, dampak, bahaya) dan pengelolaan sampah
dengan 3R. Kemudian, dilanjutkan oleh Pelatihan mengenai pengelolaan sampah
organik dengan metode Takakura oleh Bapak Faturrahman dari Komunitas Hijau
Banjarbaru. Dalam pelatihan tersebut warga sangat antusias dan tertarik untuk
mencoba membuat takakura
Keesokan harinya pada tanggal
28 Januari 2017 kegiatan penyuluhan sama seperti kegiatan pertama penyuluhan
dan pelatihan metode takakura oleh perwakilan mahasiswa Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Banua Anyar DS namun sasaran ditujukkan
kepada perwakilan masyarakat RT 3. Masyarakat antusias dan ada masyarakat yang
bertanya. Selain kegiatan tersebut, dilaksanakan juga optimalisasi kader dengan
pengrekrutan kader baru dan pembahasan mengenai program kerja kader peduli
sampah di masa yang akan datang untuk keberlanjutan program pengelolaan sampah
di Desa Banua Anyar DS. RT 3 di Desa Banua Anyar. Kegiatan dilanjutkan dengan
optimalisasi kader dan pembahasan program kerja kader untuk melanjutkan
informasi dan skill yang didapat setelah pelatihan kepada masyarakat Desa Banua
Anyar DS lainnya. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan surat komitmen di
dalam program kerja oleh para kader.
Mahasiswa
melakukan penyuluhan dan peatihan pembuatan kompos dengan takakura