MAHASISWA
KESEHATAN MASYARAKAT FK UNLAM KELOMPOK 13 DI DESA TAMBAK DANAU KECAMATAN
ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR DALAM MENGAJAK MASYARAKAT HIDUP SEHAT DAN BERSIH
DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH
Pada kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan II yang
dimulai pada tanggal 22 Januari- 4 Februari 2017 mahasiswa PSKM FK Unlam kelompok
13 telah melakuakan melakukan kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan tentang
pengelolaan sampah dan pembuatan kompos, dan upaya pembuatan TPS, serta
penyediaan pengangkutan sampah sebagai kelanjutan kegiatan Pengalaman Belajar
Lapangan I dalam menanggulangi permasalahan sampah yang telah ditemukan
sebelumnya di Desa Tambak Danau Kecamatan Astambul. Sebelumnya, masyarakat Desa Tambak Danau memiliki kebiasaan membakar
sampah, membuang sampah ke sungai, maupun dibiarkan menumpuk di lingkungan rumah. Hal tersebut lalu menjadi
permasalahan yang coba diselesaikan.
Kegiatan yang coba dilaksanakan yaitu berupa
pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan pengelolaan sampah dan pembuatan kompos
untuk untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang
pentingnya pengelolaan sampah dengan benar. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan
yang dilaksanakan selain dihadiri masyarakat juga dihadiri oleh Kepala
Puskesmas Astambul beserta staffnya, Kepala Polsek Kecamatan Astambul,
Perwakilan Babinsa, serta Pembakal Desa Tambak Danau sendiri. Pada kegiatan
pelatihan kompospun mengundang Ketua dan beberapa anggota dari Komunitas Hijau
Kabupaten Banjar sebagai pelatih. Kegiatan juga banyak dibantu oleh Pembakal
dan masyarakat desa baik tenaga maupun dana, seperti pembangunan tenda untuk
pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan, serta penyediaan konsumsi untuk
masyarakat dan tamu undangan yang telah berhadir dalam kegiatan tersebut.
Dari hasil beberapakali rapat atau musyawarah yang
telah dilaksanakan tercapai kesepakatan pembangunan TPS yang akan di buat di
Desa Tambak Danau dengan memberdayakan masyarakat setempat serta dibiayai oleh
dana desa. Meskipun sudah tercapai kesepakatan untuk pembangunan
TPS dan pengangkutanya tersebut, tidak serta merta kegiatan penanggulangan
sampah yang dilaksanakan mahasiswa Kesehatan Masyarakat FK Unlam sudah selesai.
Masih banyak yang harus dilakukan oleh mahasiswa, baik pengawasan pembuatan TPS
hingga benar-benar terlaksananya alur penanganan sampah yang benar sejak
dibuang oleh masyarakat sampai diangkut ke TPA. Hal tersebut tentunya perlu
bantuan dari pihak desa dan masyarakat sendiri, supaya masalah sampah ini
benar-benar dapat ditanggulangi dan tidak menimbulkan masalah lainnya
dikemudian hari.